Menuntut
ilmu adalah kewajiban karena dengan ilmulah orang akan mendapatkan keselamatan
baik di dunia maupun di akhirat. Contoh terkecilnya ketika orang mendapatkan
kesuksesan. Kesuksesan yang didapatkan seseorang dalam bidang apapun semuanya
karena mempunyai ilmunya. Nah, untuk mendapatkan kesuksesan yang kita impikan
maka kita harus mempunyai ilmu tentangnya. Banyak orang yang tidak sabar dalam
menuntut ilmu, banyak orang yang mengeluh, banyak alasan untuk tidak menuntut
ilmu serta banyaknya godaan itu semua hanyalah tipu daya syaitan agar
menjauhkan manusia dari ilmu pengetahuan yang akhirnya menjauhkan manusia dari Tuhannya.
Agar kita memperoleh ilmu dan dapat bertahan dalam menuntut ilmu sehingga
menjadi manusia sukses baik dunia maupun akhirat setidaknya ada enam bekal yang
harus kita persiapkan dalam menuntut ilmu diantaranya:
1. Bekal
kecerdasan
Cerdas
sudah pasti harus kita miliki agar cepat menyerap, cepat memasukkan ilmu
pengetahuan ke dalam otak kita. Itulah kelebihan manusia diberikan akal pikiran
oleh Allah SWT digunakan untuk berfikir. Pikiran tersebut yang nantinya akan
menuntun manusia dalam menuntut ilmu. Ketika manusia mempunyai kecerdasan maka
akan mudah mencerna ilmu yang didapatkan darimanapun artinya ilmu itu bisa
didapatkan darimana saja karena di era modern ini media untuk mendapatkan ilmu
sangat banyak sekali seprti majalah, televisi, internet dan lain sebagainya.
Bekal kecerdasan belum cukup, karena seperti yang kita ketahui bahwa setiap
orang berbeda – beda tingkat kecerdasannya sehinggga harus ditopang oleh bekal
yang kedua.
2. Memiliki
kemauan yang kuat
Yah.,kemauan.
Kemauan sangat penting dalam menuntut ilmu. Sebuah cerita tentang batu yang
ditetesi air secara terus menerus maka lama – kelamaan akan menjadi cekung
bahkan berlubang. Itulah pelajaran luar biasa yang dapat kita ambil hikmahnya
betapa kerasnya batu dapat dilubangi oleh tetesan air. Begitu pula kita sebagai
manusia, dalam menuntut ilmu jangan beralasan kita tidak memiliki kemampuan
tentang itu sihingga menurunkan semangat kita dalam belajar. Percayalah, batu
saja yang begitu keras dapat dilubangi oleh air apalagi otak kita ketika
dijejali terus menerus dengan ilmu pengetahuan maka lambat laun akan mencerna
ilmu pengetahuan yang kita pelajari. Insya allah, banyak cerita dari orang –
orang yang memiliki keterbatasan IQ tapi mampu menjadi ulama atau ilmuan itu
karena memiliki kemauan yang keras.
3. Memiliki
pendanaan yang cukup
Ada
orang yang mengatakan, “Ilmu itu mahal, tidak ada ilmu yang gratis” itu ada
benarnya juga. Mau sekolah mesti pake duit. Meskipun pemerintah sudah
mencanangkan sekolah gratis tapi masih saja kita membutuhkan uang baik untuk
kebutuhan buku pelajaran maupun untuk kebutuhan sehari – hari. Sahabat, duit
bukanlah segala – galanya dalam menuntut ilmu, namun harus dipersiapkan agar
tidak menjadi kendala dalam menuntut ilmu. Sedaknya bekal yang cukup akan
mempermudah kita dalam mencari ilmu. Yang jelas saudara tidak akan rugi,
percayalah duit yang dikeluarkan dalam menuntut ilmu isya Allah akan dicatat
oleh Allah SWT sebagai amal ibadah kita karena menggunakan harta untuk
kepentingan mendapatkan ilmu dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah adalah
ibadah.
4. Memiliki
kesabaran
Sabar
adalah bekal yang tidak kalah pentingnya dalam menuntut ilmu. Sabar dari
godaan, sabar dari cobaan, sabar dari tantantang. Semuanya kudu dilalui dengan
ikhlas. Banyak orang yang tidak sabar dalam menuntut ilmu. Sedikit – dikit
ngeluh, bahkan putus asa. Ingatlah sahabat, ketika kita melangkahkan kaki dalam
menuntut ilmu maka penduduk langit dan bumi akan mendo’akan kita bahkan ikan –
ikan di laut ikut mendoakan kita. Agar kita bisa sabar dalam menuntut ilmu maka
kita harus perbaiki niat kita atau luruskan niat kita. Buatlah visi masa depan.
Catat apa yang kita dapatkan dalam menuntut ilmu serta apa fungsi dan apakah
dapat merubah kita menjadi orang yang lebih baik atau tidak. Karena itu akan
mendatangkan motivasi bagi kita sehingga akan mendatangkan kesabaran bagi kita
dalam menuntut ilmu.
5. Adanya
bimbingan dari guru
Tak
ketinggalan, bagi kita pemuda, atau siapa saja, peran guru sangat penting
sebagai penuntun atau pembimbing kita dalam menuntut ilmu. Meskipun banyaknya
media untuk memperoleh ilmu pengetahuan baik media elektronik maupun media
cetak namun kita tidak boleh menyepelekan peran guru dalam membimbing kita.
Sudah banyak kejadian diantara saudara – saudara kita dalam menuntut ilmu yang
menyepelekan peran guru dengan alasan sudah bisa memilah mana ilmu yang baik
dan mana yang tidak baik. Pernahkan sahabat bayangkan jika ilmu yang sahabat
dapatkan berharap dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT namun sebaliknya
malah menjauhkan kita dari Allah SWT. Itu artinya guru dapat mengarahkan kita
ketika kita terjebak dalam mempelajari ilmu pengetahuan karena tidak sedikit
yang mempelajari ilmu pengetahuan hanya akan mendatangkan kesombongan,
keangkuhan, bahkan ilmu yang dimiliki digunakan untuk menipu, membohongi, dan
membodohi saudaranya. Agar jalan terbuka lebar, arahnya jelas maka kita harus
mencari guru yang dapat membimbing kita dalam menuntut ilmu.
6. Membutuhkan waktu yang
lama
Inilah
yang harus sahabat ketahui bahawa menuntut ilmu membutuhkan waktu yang lama.
Tidak cukup hanya dengan sebulan atau dua bulan bahakan setahun atau dua tahun.
Ada ungkapan yang sangat cocok dengan poin yang keenam ini yaitu tuntutlah ilmu
dari lahir ke dunia sampai meninggal dunia. Artinya bahwa menuntut ilmu
membutuhkan waktu yang lama. Jika kita tidak memiliki kesabaran dan kemauan
yang kuat maka kita akan menyerah sebelum memperoleh ilmu yang diharapkan. Itulah
enam bekal yang sangat penting untuk sahabat yang sedang mengarungi samudera
kehidupan demi tercapai cita – cita sahabat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bekal bagi kita semua yang sedang menuntut
ilmu. Aamiin.
(Hasil Kajian Bakda Subuh di Masjid Depok, 13 Oktober 2013)
0 comments:
Post a Comment