ENAM BEKAL DALAM MENUNTUT ILMU - Uki Media Network
Headlines News :
'

Home » » ENAM BEKAL DALAM MENUNTUT ILMU

ENAM BEKAL DALAM MENUNTUT ILMU

Written By Unknown on Saturday, October 12, 2013 | 10:21 PM

Menuntut ilmu adalah kewajiban karena dengan ilmulah orang akan mendapatkan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Contoh terkecilnya ketika orang mendapatkan kesuksesan. Kesuksesan yang didapatkan seseorang dalam bidang apapun semuanya karena mempunyai ilmunya. Nah, untuk mendapatkan kesuksesan yang kita impikan maka kita harus mempunyai ilmu tentangnya. Banyak orang yang tidak sabar dalam menuntut ilmu, banyak orang yang mengeluh, banyak alasan untuk tidak menuntut ilmu serta banyaknya godaan itu semua hanyalah tipu daya syaitan agar menjauhkan manusia dari ilmu pengetahuan yang akhirnya menjauhkan manusia dari Tuhannya. Agar kita memperoleh ilmu dan dapat bertahan dalam menuntut ilmu sehingga menjadi manusia sukses baik dunia maupun akhirat setidaknya ada enam bekal yang harus kita persiapkan dalam menuntut ilmu diantaranya: 
1. Bekal kecerdasan
Cerdas sudah pasti harus kita miliki agar cepat menyerap, cepat memasukkan ilmu pengetahuan ke dalam otak kita. Itulah kelebihan manusia diberikan akal pikiran oleh Allah SWT digunakan untuk berfikir. Pikiran tersebut yang nantinya akan menuntun manusia dalam menuntut ilmu. Ketika manusia mempunyai kecerdasan maka akan mudah mencerna ilmu yang didapatkan darimanapun artinya ilmu itu bisa didapatkan darimana saja karena di era modern ini media untuk mendapatkan ilmu sangat banyak sekali seprti majalah, televisi, internet dan lain sebagainya. Bekal kecerdasan belum cukup, karena seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang berbeda – beda tingkat kecerdasannya sehinggga harus ditopang oleh bekal yang kedua. 
2. Memiliki kemauan yang kuat
Yah.,kemauan. Kemauan sangat penting dalam menuntut ilmu. Sebuah cerita tentang batu yang ditetesi air secara terus menerus maka lama – kelamaan akan menjadi cekung bahkan berlubang. Itulah pelajaran luar biasa yang dapat kita ambil hikmahnya betapa kerasnya batu dapat dilubangi oleh tetesan air. Begitu pula kita sebagai manusia, dalam menuntut ilmu jangan beralasan kita tidak memiliki kemampuan tentang itu sihingga menurunkan semangat kita dalam belajar. Percayalah, batu saja yang begitu keras dapat dilubangi oleh air apalagi otak kita ketika dijejali terus menerus dengan ilmu pengetahuan maka lambat laun akan mencerna ilmu pengetahuan yang kita pelajari. Insya allah, banyak cerita dari orang – orang yang memiliki keterbatasan IQ tapi mampu menjadi ulama atau ilmuan itu karena memiliki kemauan yang keras.
3. Memiliki pendanaan yang cukup
Ada orang yang mengatakan, “Ilmu itu mahal, tidak ada ilmu yang gratis” itu ada benarnya juga. Mau sekolah mesti pake duit. Meskipun pemerintah sudah mencanangkan sekolah gratis tapi masih saja kita membutuhkan uang baik untuk kebutuhan buku pelajaran maupun untuk kebutuhan sehari – hari. Sahabat, duit bukanlah segala – galanya dalam menuntut ilmu, namun harus dipersiapkan agar tidak menjadi kendala dalam menuntut ilmu. Sedaknya bekal yang cukup akan mempermudah kita dalam mencari ilmu. Yang jelas saudara tidak akan rugi, percayalah duit yang dikeluarkan dalam menuntut ilmu isya Allah akan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah kita karena menggunakan harta untuk kepentingan mendapatkan ilmu dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah adalah ibadah.
4. Memiliki kesabaran
Sabar adalah bekal yang tidak kalah pentingnya dalam menuntut ilmu. Sabar dari godaan, sabar dari cobaan, sabar dari tantantang. Semuanya kudu dilalui dengan ikhlas. Banyak orang yang tidak sabar dalam menuntut ilmu. Sedikit – dikit ngeluh, bahkan putus asa. Ingatlah sahabat, ketika kita melangkahkan kaki dalam menuntut ilmu maka penduduk langit dan bumi akan mendo’akan kita bahkan ikan – ikan di laut ikut mendoakan kita. Agar kita bisa sabar dalam menuntut ilmu maka kita harus perbaiki niat kita atau luruskan niat kita. Buatlah visi masa depan. Catat apa yang kita dapatkan dalam menuntut ilmu serta apa fungsi dan apakah dapat merubah kita menjadi orang yang lebih baik atau tidak. Karena itu akan mendatangkan motivasi bagi kita sehingga akan mendatangkan kesabaran bagi kita dalam menuntut ilmu. 
5. Adanya bimbingan dari guru
Tak ketinggalan, bagi kita pemuda, atau siapa saja, peran guru sangat penting sebagai penuntun atau pembimbing kita dalam menuntut ilmu. Meskipun banyaknya media untuk memperoleh ilmu pengetahuan baik media elektronik maupun media cetak namun kita tidak boleh menyepelekan peran guru dalam membimbing kita. Sudah banyak kejadian diantara saudara – saudara kita dalam menuntut ilmu yang menyepelekan peran guru dengan alasan sudah bisa memilah mana ilmu yang baik dan mana yang tidak baik. Pernahkan sahabat bayangkan jika ilmu yang sahabat dapatkan berharap dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT namun sebaliknya malah menjauhkan kita dari Allah SWT. Itu artinya guru dapat mengarahkan kita ketika kita terjebak dalam mempelajari ilmu pengetahuan karena tidak sedikit yang mempelajari ilmu pengetahuan hanya akan mendatangkan kesombongan, keangkuhan, bahkan ilmu yang dimiliki digunakan untuk menipu, membohongi, dan membodohi saudaranya. Agar jalan terbuka lebar, arahnya jelas maka kita harus mencari guru yang dapat membimbing kita dalam menuntut ilmu.
6. Membutuhkan waktu yang lama
Inilah yang harus sahabat ketahui bahawa menuntut ilmu membutuhkan waktu yang lama. Tidak cukup hanya dengan sebulan atau dua bulan bahakan setahun atau dua tahun. Ada ungkapan yang sangat cocok dengan poin yang keenam ini yaitu tuntutlah ilmu dari lahir ke dunia sampai meninggal dunia. Artinya bahwa menuntut ilmu membutuhkan waktu yang lama. Jika kita tidak memiliki kesabaran dan kemauan yang kuat maka kita akan menyerah sebelum memperoleh ilmu yang diharapkan. Itulah enam bekal yang sangat penting untuk sahabat yang sedang mengarungi samudera kehidupan demi tercapai cita – cita sahabat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bekal bagi kita semua yang sedang menuntut ilmu. Aamiin.
(Hasil Kajian Bakda Subuh di Masjid Depok, 13 Oktober 2013)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Uki Kifli | Bacalah | Bacalah
Copyright © 2011. Uki Media Network :: Berkembang Dalam Tantangan
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger