Menjadi bangsa yang maju, itulah harapan dari setiap bangsa. Betapa tidak, mempunyai predikat sebagai "Bangsa yang maju" tentu saja memiliki citra yang lebih baik di antara bangsa bangsa lain. Apa yang membuat suatu bangsa bisa maju? Apa yang membuat suatu bangsa di pandang baik oleh bangsa lain? Tidak lain dan tidak bukan jawabannya adalah pendidikan.
Ya, pendidikan. pendidikan dapat menjadi tolok ukur dari suatu bangsa, apakah bangsa itu maju atau tidak. Ini tidak salah, karena tidak bisa di pungkiri, bahwa pendidikan adalah proses mencetak generasi generasi cerdas. Bukankah dengan semakin banyaknya generasi cerdas akan membuat suatu bangsa merangkak menuju kemajuan? Inilah alasan, mengapa pendidikan itu menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan.
Hmm.. Bagaimana dengan negara kita? Bagaimana dengan Kwalitas pendidikan kita? Sudahkah negara kita mampu menjamin kwalitas pendidikan yang baik? Sudahkah negara kita mampu mencetak generasi generasi cerdas yang akan menggiring negeri ini ke arah kemajuan? Inilah wajah pendidikan kita. Masih banyak anak anak golongan ekonomi ke bawah tidak dapat menikmati pendidikan. Mereka lapar akan pendidikan, tetapi apalah daya, biaya pendidikan yang masih saja mahallah yang membuat mereka tidak bisa mengecap nikmatnya pendidikan.
Tidak cukup hanya itu, liat saja, banyak sekali di daerah daerah di indonesia terjadi tawuran antar pelajar. Inikah yang di sebut pendidikan yang berkwalitas? Wajah pendidikan indonesia begitu buruk, lihat saja, kalau saya tidak salah, ketika majalah asia week mengadakan penelitian terhadap universitas terbaik di asia beberapa tahun lalu, tidak satupun universitas dari indonesia yang nangkring di posisi 20 besar. Memprihatinkan..
Namun, kita tidak boleh memandang dari satu sisi saja. Umumnya, semua memiliki kekurangan dan kelebihan. Di sela sela buruknya pendidikan kita, kita masih bisa berbangga. Bagaimana tidak, sudah banyak siswa siswa dari negara kita yang mampu memajang nama mereka di kancah dunia. Kita tidak jarang menjuarai olimpiade olimpiade sains internasional. Contohnya saja, pada bulan januari lalu, sebanyak 7 orang siswa indonesia berhasil meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan satu medali perunggu. Hmmm.. Sangat membanggakan. Inilah yang membuat saya begitu ingin menjadi seorang pengajar di masa depan. Saya ingin terlibat dalam proses pencetakan generasi generasi cerdas. Terlibat dalam upaya memajukan bangsa, hmm.. Bukankah itu hal yang sangat mulia? Saya mempunyai harapan besar, kelak indonesia memiliki pendidikan
yang berkwalitas tinggi, sehingga ke depan indonesia akan ikut bersaing di pentas persaingan dunia.
Ya, pendidikan. pendidikan dapat menjadi tolok ukur dari suatu bangsa, apakah bangsa itu maju atau tidak. Ini tidak salah, karena tidak bisa di pungkiri, bahwa pendidikan adalah proses mencetak generasi generasi cerdas. Bukankah dengan semakin banyaknya generasi cerdas akan membuat suatu bangsa merangkak menuju kemajuan? Inilah alasan, mengapa pendidikan itu menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan.
Hmm.. Bagaimana dengan negara kita? Bagaimana dengan Kwalitas pendidikan kita? Sudahkah negara kita mampu menjamin kwalitas pendidikan yang baik? Sudahkah negara kita mampu mencetak generasi generasi cerdas yang akan menggiring negeri ini ke arah kemajuan? Inilah wajah pendidikan kita. Masih banyak anak anak golongan ekonomi ke bawah tidak dapat menikmati pendidikan. Mereka lapar akan pendidikan, tetapi apalah daya, biaya pendidikan yang masih saja mahallah yang membuat mereka tidak bisa mengecap nikmatnya pendidikan.
Tidak cukup hanya itu, liat saja, banyak sekali di daerah daerah di indonesia terjadi tawuran antar pelajar. Inikah yang di sebut pendidikan yang berkwalitas? Wajah pendidikan indonesia begitu buruk, lihat saja, kalau saya tidak salah, ketika majalah asia week mengadakan penelitian terhadap universitas terbaik di asia beberapa tahun lalu, tidak satupun universitas dari indonesia yang nangkring di posisi 20 besar. Memprihatinkan..
Namun, kita tidak boleh memandang dari satu sisi saja. Umumnya, semua memiliki kekurangan dan kelebihan. Di sela sela buruknya pendidikan kita, kita masih bisa berbangga. Bagaimana tidak, sudah banyak siswa siswa dari negara kita yang mampu memajang nama mereka di kancah dunia. Kita tidak jarang menjuarai olimpiade olimpiade sains internasional. Contohnya saja, pada bulan januari lalu, sebanyak 7 orang siswa indonesia berhasil meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan satu medali perunggu. Hmmm.. Sangat membanggakan. Inilah yang membuat saya begitu ingin menjadi seorang pengajar di masa depan. Saya ingin terlibat dalam proses pencetakan generasi generasi cerdas. Terlibat dalam upaya memajukan bangsa, hmm.. Bukankah itu hal yang sangat mulia? Saya mempunyai harapan besar, kelak indonesia memiliki pendidikan
yang berkwalitas tinggi, sehingga ke depan indonesia akan ikut bersaing di pentas persaingan dunia.
0 comments:
Post a Comment