Obyek Wisata Budaya Sumbawa
- Dalam Loka (The Old Palace)
Istana kuno tersebut terbuat dari kayu yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III (sekitar
tahun 1885 M). Saat ini digunakan/dimanfaatkan sebagai “Museum Daerah
Sumbawa” tempat penyimpanan benda-benda sejarah Kabupaten Sumbawa.
Istana ini merupakan dua bangunan kembar ditopang atas tiang kayu besar
sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al – Qur’an (Asma’ul Husna). Di Dalam Loka ini kita dapat melihat ukiran motif khas daerah Samawa, sebagai ornamen pada kayu bangunannya. Miniatur Dalam Loka ini dapat dilihat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
- Wisma Praja / Wisma Daerah (Goverment House) -
Wisma Praja atau biasa disebut Wisma Daerah merupakan istana yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1932. Istana ini merupakan tempat kediaman terakhir Sultan Kaharuddin III dalam menjalankan kegiatan pemerintahan. Sekarang bangunan istana yang kokoh ini digunakan sebagai tempat
penerimaan tamu – tamu agung dan kegiatan – kegiatan upacara maupun
resepsi yang bersifat formal, rapat kordinasi serta pertemuan oleh
Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
- Bala Kuning (The Yellow House) -
Bala kuning merupakan rumah tempat tinggal keluarga Sultan Sumbawa yang terakhir. Di sini dapat dijumpai benda-benda magis peninggalan kerajaan, seperti Bodong, Sarpedang, Payung Kamutar, Tear ( tombak /lembing ), Keris, Al Qur’an tulisan tangan Muhammad Ibnu Abdullah Al-Jawi ( yang ditulis sekitar tahun 1784 ) pada masa pemerintahan Sultan Harrunnurrasyid II (1770 – 1790), yang selalu terpelihara dengan baik.
- Dusun Pamulung -

Salah satu dusun yang termasuk dalam Wilayah Desa Karang Dima Kecamatan Labuan Badas, terletak sekitar 8 km dari kota Sumbawa Besar. Dusun ini merupakan lokasi yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata, karena di desa tersebut dapat disaksikan berbagai atraksi budaya daerah, seperti Karaci, Barapan Kebo, Tari-tarian tradisional serta musik
- Desa Tepal -

Desa
tradisional yang terletak + 37 km dari pusat kota, masuk dalam wilayah
Kecamatan Batu Lanteh. Desa ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau
dengan berkuda. Desa Tepal menyimpan banyak budaya tradisional , karena
masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat dan Budaya Samawa. Ini
dapat dilihat dari cara berpakaian, cara hidup dan bentuk rumah yang
unik, sehingga desa ini disebut juga Desa Adat.
- Desa Poto -
Desa
Poto merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Sumbawa yang tetap
memelihara kelestarian budaya daerah seperti tenun tradisional,
pembuatan gerabah dan atraksi permainan rakyat seperti pacuan kuda,
karapan kerbau dan tradisi ponan. Desa Poto yang letaknya di Kecamatan
Moyo Utara ini berada sekitar 13 km dari kota Sumbawa Besar. Desa ini
dapat dijangkau dengan menggunakan sarana transportasi darat yang
senantiasa melayani trayek setiap hari.
Lazimnya
disebut sebagai pulau terpadat di dunia, karena kepadatan penduduknya
+14.000 jiwa/km persegi. Dikenal juga sangat aman karena sejauh
ini kehidupan masyarakatnya selalu rukun dan damai. Di pulau ini tidak
akan ditemui lahan pertanian, perkebunan maupun peternakan. Lahan-lahan
yang ada dimanfaatkan untuk membangun runah tinggal. Untuk membangun
rumah baru, mereka harus bergotong royong dengan cara menyusun batu
karang yang telah dikumpulkan sebelumya. Ketiadaan lahan di atas membawa
keunikan tersendiri, karena ternak kambing milik penduduk setempat
tidak hanya memakan dedaunan, tetapi juga kertas, ikan laut, dan
kain-kain baju yang telah robek. Pulau Bungin masih berada dalam wilayah
Kecamatan Alas atau + 70 km dari kota Sumbawa besar. Untuk mencapai
pulau ini tersedia perahu motor yang hilir mudik antara pulau Bungin dan
Dermaga Alas atau melalui darat dengan kendaraan bermotor.
- Pulau Kaung (Kaung Island) -

Pulau
Kaung merupakan salah satu pulau perkampungan nelayan di perairan
Kabuparten Sumbawa yang letaknya tidak terlalu jauh dari pulau Bungin.
Untuk mencapai pulau ini tidak lagi menyeberangi laut, melainkan dapat
dilalui lewat darat dengan mempergunakan kendaraan bermotor maupun naik
dokar. Kerajinan rakyat (handycraft) yang terbuat dari kerang-kerangan
hasil kreatiftas masyarakat setempat dapat ditemui di pulau ini.
- Dusun Talwa -

Desa Talwa merupakan dusun pandai besi (Black Smith)
yang tetap mempertahankan sifat tradisionalnya yang kental dalam
pembuatan pisau, parang, cangkul, tembilang dan sebagainya. Dusun Talwa
yang berada dalam wilayah Kecamatan Moyo Hulu ini oleh para wisatawan
dijuluki sebagai Blingin Jerman yang letaknya berjarak sekitar
14 km dari kota Sumbawa Besar. Untuk mencapai dusun in tidak terlalu
sulit sebab setiap hari selalu dilintasi oleh kendaraan umum.
Obyek Wisata Alam Sumbawa
- Pantai Sili dan Maci -
Obyek
Wisata berselancar yang terkenal dengan konsistensi ombaknya terletak
di Pantai Maci dan Pantai Sili. Kedua pantai ini dapat ditempuh melalui
darat dengan perjalanan kira-kira 6 jam dari Kota Sumbawa Besar atau
dengan penerbangan ke Kota Bima ditambah 1 jam dengan kendaraan
bermotor. Kedua pantai ini sangat terkenal sebagai tempat berselancar
dan setiap tahunnya bersama-sama dengan Kabupaten Dompu mengadakan
perlombaan berselancar tingkat Dunia di Pantai Hu’u.
- Pantai Saliper Ate

Saliper
berarti pelipur lara / penenang / penyejuk. Ate berarti hati. Sesuai
dengan namanya Pantai Saliper Ate berarti pantai yang dapat menenangkan/
menyejukan hati pengunjungnya. Terletak sekitar 5 km ke arah Barat Kota
Sumbawa Besar. Lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi darat (
angkutan kota).
- Pantai Kencana -

Pantai
Kencana yang jaraknya sekitar 11 km dari Kota Sumbawa Besar merupakan
pantai yang cukup menawan. Dengan bentuk pantai yang melengkung dan di
kedua ujung lengkungannya masing-masing memiliki rona tersendiri.
Terutama di lengkungan bagian kanannya berdiri batu karang berbentuk
alami dengan bolongannya yang setiap saat dicium ombak. Di sekitar
pantai juga tersedia fasilitas-fasilitas wisata berupa cottage dengan
bentuk bangunan khas daerah Sumbawa.
- Samongkat -

Obyek
wisata alam pegunungan ini berada pada ketinggian + 450 meter di atas
permukaan air laut, jaraknya 17 km dari Kota Sumbawa Besar. Jalan yang
berbelok-belok dengan pemandangan perbukitan dan lembah-lembah ini dapat
ditempuh dengan berbagai kendaraaan. Fasilitas yang tersedia antara
lain kolam renang dan shelter.
- Pulau Moyo (Moyo Island) -

Terletak
Sebelah utara Sumbawa dan di mulut Teluk Saleh dengan luas + 30 ha.
Pulau Moyo memiliki obyek wisata darat dan laut yang indah dan alami.
Hutan tropis pulau Moyo merupakan habitat kawanan rusa, sapi liar, babi
hutan dan burung gosong (megapodius) yang dilindungi. Selain itu, pulau
ini juga termemiliki air terjun bertingkat ai mata jitu. Wisata
baharinya menyediakan panorama bawah laut yang indah untuk kegiatan
menyelam (snorkling dan skuba diving). Bahkan mulai dari dermaga pulau
moyo sudah dapat dilihat ribuan ikan kecil. Lady Diana dari kerajaan
Inggris dan Prince William dari kerajaan Belanda pernah datang berlibur
ke Pulau Moyo.
- Pantai Ai Manis

Terletak
di daratan pulau Moyo yang berpasir putih dan pemandangan bawah laut
dengan terumbu karang dan tropikal fish-nya yang menawan serta hutan
tropis yang ada di sekitarnya menjadikan Ai Manis sangat cocok bagi
kegiatan camping, snorkling, dan sebagainya. Dari Ai Manis dapat
disaksikan tenggelamnya Matahari (Sunset). Jalan-jalan di hutan tropis
sekitar Ai Manis akan tersaji secara alami berbagai jenis flora dan
fauna seperti rusa, sapi liar, babi hutan, burung koak kao, kakak tua
dan burung gosong yang dilindungi. Tidak jauh dari Ai Manis terdapat gua
kelelawar. Ai Manis dapat ditempuh lebih kurang 30 menit dengan speed
boat dari Ai Bari Kecamatan Moyo Hilir.
- Liang Petang -

Sebuah gua alam yang di dalamnya terdapat batu mirip manusia, balai-balai (pantar),
alat tenun dan juga dipenuhi stalagmit dan stalagtit. Letaknya di Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu dengan jarak 29 km dari Kota Sumbawa Besar. Tidak jauh dari gua ini terdapat pula gua kelelawar (Liang Bukal).
alat tenun dan juga dipenuhi stalagmit dan stalagtit. Letaknya di Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu dengan jarak 29 km dari Kota Sumbawa Besar. Tidak jauh dari gua ini terdapat pula gua kelelawar (Liang Bukal).
- Teluk Saleh (Saleh Bay)

Merupakan
gugusan berpasir putih dengan koralnya yang indah dan beraneka ragam
ikan hias dengan airnya yang tenang, sangat cocok sebagai tempat
berenang dan menyelam untuk melihat pemandangan bawah laut. Teluk Saleh
merupakan perairan yang kaya dengan aneka ikan laut, seperti ikan
kerapu yang hasilnya telah diekspor ke berbagai negara, antara lain
Jepang, Hongkong dan Singapura. Dari Teluk Saleh tampak jelas Gunung
Tambora yang mempunyai kawah (Caldera) terluas di dunia.








0 comments:
Post a Comment