PENDIDIKAN KARAKTER

Era globalisasi teknologi melahirkan persaingan intelektual yang cukup tajam, berbagai pola dan strategi untuk peningkatan kualitas manusia dilakukan. Tes Potensi Akademik merupakan salah satu acuan tingkat keberhasilan seseorang. Fokus pendidikan terpusat pada pembelajaran dengan materi-materi up to date, dengan berbagai problemanya, dan al hasil kualitas manusia diukur dengan tingginya IP (indek Prestasi) dan perolehan NEM (Nilai Evaluasi Murni )*, berhasilkah bangsa ini ??????? Satu sisi pendidikan yang sangat dominan dalam mewujudkan keberhasilan bangsa adalah moralitas dan karakter bangsa itu sendiri, karakter yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangann zaman, tanpa melupakan nilai – nilai luhur dan spritual yang ada ditengah-tengah kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan tentunya berbangsa Suatu hasil penelitian yang disampaikan oleh Prof. Nofirman Djamarun dalam orasi ilmiahnya di acara dies natalis ke -8 STIE/STKIP Widyaswara Indonesia Muaralabuh mengungkapkan bahwa keberhasilan sesorang hanya 20% dipengaruhi oleh pendidikan, sedangkan 80% lainnya ditentukan oleh karakternya sendiri. Tentunya, kita sangat perlu fokus dalam pendidikan karakter ini di dalam keluarga dan institusi pendidikan. Sudah saat nya kita kembali menelaah pendidikan karakter yang saat ini berlangsung dikeluarga kita, masyarakat kita, maupun di institusi pendidikan kita. Sudahkah kita memberi contoh karakter yang baik kepada anak-anak kita? Saudara-saudara kita?? Mari kita renungkan dalam kehidupan nyata kita, pencontohan kepada anak – anak, penerapan kejujuran dalam ujian misalnya, rasa menghormati orang tua dan guru ..... next...................