Ketika kegelapan dan cahaya bersatu
dalam wajah malam. Gaunmu meremang
merah, terajut dari percik sinar bulan.
Lelaki dengan cinta merah, lekas
melayangkanmu ke peluk purnama yang
terkuyup, purnama yang tertangkup.
Dalam takzimnya, disematkannya cincin
yang dipuja dari embun malam di jari
lembut perempuan yang tersipu.
Ia Kamajaya, menggeletarkan rindunya
pada Dewi Ratih. Kelak rahim suburmu
akan melahirkan anak-anak malam.
Yang berlompatan riang pada keremangan
saat bayang matahari merengkuh rembulan.
0 comments:
Post a Comment